Kamis, 09 Juni 2011

Tak Selamanya Harta Membuat Hidup Bahagia


Aku namanya talita, aku hidup di keluarga kecil yang bisa dibilang cukup mapan. Keluargaku hanya terdiri dari papah ku yang bernama Egar Sinoman. ibuku bernama Rahayu Dwi Anggita. Dan aku sendiri yang bernama Talita Sinoman Anggita.

Mungkin banyak orang yang iri sama kehidupanku yang selalu tercukupi, tapi sesungguhnya hidupku tak terlalu menyenangkan. Dari kecil aku takbisa bergaul dengan teman sebaya ku.
Aku tinggal di sebuah perumahan elit yang mungkin orang’’ di daerah rumahku terlalu sibuk sama pekerjaannya sampai aku tak pernah melihat ada anak kecil sebayaku yang bermain keluar rumah,mungkin anaknya dititipkan di sebuah tempat penitipan anak kali ya??

Walaupun aku anak satu satunya dirumah ini,tapi aku merasa kurang perhatian dari kedua orang tua ku. Mereka berdua hanya ngurusin pekerjaannya masing masing. Kadang aku malah iri sama keluarga kecil lainnya yang hidup serba pas pasan tapi anaknya tak sama sekali merasa kekurangan kasih sayang.

Pernah waktu itu aku ngambek sama papah dan ibuku karna mereka berdua dari pagi sampai malam hanya berada dikantor tanpa peduli kondisiku dirumah.
Dan waktu itu aku pernah sakit tifus tapi kedua orang tuaku sama sekali gak tau kondisiku, akhirnya aku dirawat dirumah sakit. Dirumah sakit aku marah sama otang tua ku.
“ papah,sama mamah engga peduli sama aku!! Kalian berdua hanya sibuk ngurusin harta kalian masing masing. Harta gak akan dibawa sampai mati!! Gimana kalau aku sakit lebih parah dari ini dan papah sama mamah baru tau aku sakit setelah nyawaku melayang, apa kalian bisa membuat aku untuk hidup lagi? Aku kesepian mah dirumah aku gak punya temen, aku juga butuh kasih sayang kalian”
“maafkan kami sayang, tapi ini semua untuk masa depan kamu.. kalau kamu kesepian nanti papah carikan pembantu supaya dirumah kamu ada yang nemenin”
“terserah kalian berdua!!”

Dalam hati aku menangis. Segitu pentingnya harta sampai aku di kesampingkan?? Dan mereka berdua semudah itu bilang akan dicarikan pembantu. Yang aku butuh kalian berdua bukan pembantu!!

Esok harinya mamah membawa pembantu ke rumahku. Pembantu itu seorang janda muda anak satu.
Dia membawa anaknya sekalian ke rumahku. Anaknya sebaya denganku, dia seorang laki laki bernama randy sudrajat. Aku memanggil pembantuku mbok..
Aku cukup seneng karna sekarang aku punya teman dirumah.
Aku juga minta ke papah untuk menyekolahkan randy di sekolah yang sama dengan ku.
Tiap hari teman ku ya hanya randy. Dia satu satunya orang yang tau semua rahasia ku.
Di cukup ganteng, disekolah dia juga banyak yang suka.
**
Waktu aku masuk sma, mbok nikah sama seorang duda. Dan mbok engga tinggal lagi dirumahku,itu berarti randy juga. Aku sedih waktu randy akan pergi dari rumah, tapi aku engga bisa maksa randy untuk tetep tinggal dirumahku. Dia pindah keluar kota.
**
Suatu hari papah dan mamah ada bisnis di Singapur. Aku ditinggal sendiri dirumah.
Selama 2 minggu papah dan mamah berada diSingapur.

Pagi ini aku tak ada kegiatan, otomatis aku hanya duduk menatap layar televisiku, di ruang tengah yang cukup luas. Aku merasa sangat kesepian semenjak mbok,dan randy pindah. Suasana sunyi banget. Siang ini papah dan mamah sudah akan sampai rumah, karna tadi subuh papah dan mamah sudah berangkat untuk pulang ke rumah.

Tapi tiba tiba,berita yang gak enak aku liat di televisi. Mobil Alpart bernomer polisi “L 401A ER” kecelakaan di ruas tol Surabaya. Mobil itu mobil yang menjemput papah dan mamah di bandara. Aku terkejut, aku masih gak percaya yang terjadi. Tiba tiba telfon rumah berdering .
Aku mengangkatnya dengen tangan bergetar.
“halo lita,ini om sigit papah dan mamah meninggal nak”
********
Setelah kepergian mamah dan papah, aku menjadi yatim piatu yang tinggal dirumah sebesar ini. Tapi sekarang aku sudah gak sendiri aku dajak mbok beserta suaminya,dan randy tinggal dirumah mereka yang sederhana. Rumahku yang mewah ku jual dan hasilnya ku bagikan ke orang’’ yang membutukan. Sekarang aku punya keluarga kecil baru. Dan aku tidak merasakan kesepian seperti dulu.
Tapi aku gak benci sama papah dan mamah, walaupun selama ini aku merasa kekurangan kasih sayang dari mereka aku tetap menyayangi mereka setulus hatiku..
LOVE MOM AND DAD :*



Tidak ada komentar:

Posting Komentar